PT Perikanan Indonesia turut serta dalam giat penyambutan tibanya Kapal Pengawas Kelautan dan Perikanan ORCA 05 di Dermaga Barat, Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta, Senin (19/6/2023).

Kapal pengawas tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Jepang kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Kapal ORCA 05 telah melalukan pelayaran lintas laut dari Hiroshima Jepang sejak 6 Juni 2023 dan tiba di Jakarta pada 19 Juni 2023.

Penyambutan kapal ORCA 05 dihadiri langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Laksamana Muda TNI Dr. Adin Nurawaluddin, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Budi Sulistiyo, Minister and Deputy Chief of Mission Kedutaan Besar Jepang, jajaran pejabat KKP serta jajaran Direksi PT Perikanan Indonesia.

Dengan sampainya KP ORCA 05 di perairan Indonesia, menunjukkan bahwa para Awak Kapal Pengawas telah siap bertugas mengawaki KP Orca 05 dalam rangka mengawasi WPPNRI dari ancaman illegal fishing.
Selain itu, penambahan armada kapal ini merupakan salah satu upaya KKP untuk memperkuat pengawasan implementasi penangkapan ikan terukur berbasis zonasi dan kuota di WPPNRI.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

PT Perikanan Indonesia menyemarakkan gelaran Pekan Nasional (Penas) XVI Pertanian, Perikanan dan Kehutanan yang digelar di Padang, Sumatera Barat 10-15 Juni 2023.

Penas XVI ini mengangkat tema Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Limbung Pangan Dunia 2045.

Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono menjadi pembicara dalam workshop yang diinisiasi oleh Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (IPKANI). Workshop ini dihadiri oleh penyuluh perikanan, nelayan, pembudidaya ikan, petambak garam hingga perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Adapun topik yang disampaikan yakni Bagaimana peran organisasi IPKANI dan badan usaha dalam menyongong Indonesia Emas 2045 di bidang perikanan.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone, Member of ID FOOD.

PT Perikanan Indonesia resmi mengantongi sertifikat halal yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) yang telah terfatwa Halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sertifikat halal ini ditujukan kepada 99 produk PT Perikanan Indonesia yang didaftarkan.

Produk perikanan yang mendapatkan setifikat halal termasuk brand Tukato Seafood, ikan frozen utuh, ikan fillet, ikan potong steak, ikan loin, ikan jenis udang, kepiting, lobter, produk ikan vacuum dan produk ikan presto PT Perikanan Indonesia.

Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono mengatakan sangat bersyukur dan menyambut baik atas terbitnya sertifikat halal tersebut.

Pasalnya, PT Perikanan Indonesia masuk dalam kategori “A” atau Sangat Baik/Excellent berdasarkan pemeriksaan dokumen dan audit implementasi sistem jaminan halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI.Meski produk perikanan mayoritas halal untuk dikonsumsi, namun dengan terbitnya sertifikat halal akan menambah keyakinan (trust) masyarakat terhadap komoditas perikanan PT Perikanan Indonesia.

“Sertifikat halal kini telah layak dan sah untuk dicantumkan pada label/logo/brand/katalog sehingga dapat memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk perusahaan halal dan memiliki kualitas terbaik,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (12/6/2023). Sigit berharap, terbitnya sertifikat halal mampu mempeluas pangsa pasar ekspor, khususnya ke negara Uni Emirat Arab dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Pasalnya, peta ekspor PT Perikanan Indonesia masih didominasi ke negara-negara di Asia Tenggara, Asia Timur dan Amerika Serikat.

“Kami berharap produk BUMN PT Perikanan Indonesia mampu menjangkau negara-negara di UAE dan Timur Tengah agar dapat dinikmati oleh jamaah Haji atau Umrah, baik jamaah dari Indonesia dan negara-negara lainnya,” ungkap dia.

Pasalnya, 99 jenis produk yang memperoleh sertifikat halal mayoritas merupakan ikan konsumsi harian masyarakat. Sertifikat Halal yang dikantongi oleh PT Perikanan Indonesia dalam ketegori jenis produk Ready to Cook yaitu Ikan Pelagis (Kembung Frozen, Tuna Frozen, Tuna Loin, Tuna Steak, Layang Frozen, Deho) dan Ikan Demersal (Fillet Kakap, Fillet Kerapu, Kuwe, Pisang – Pisang, Lemadang, Layur ).

Selain itu, ada juga jenis Cephalopoda (Gurita Cutting, Gurita Flower, Cumi Ring, Cumi Tube) dan jenis Crustaceae (Udang Kupas, Udang block). Sigit berharap sertifikasi halal mampu mendongrak kinerja perusahaan melalui lini bisnis pengolahan dan perdagangan ikan. Pada tahun 2022, lini bisnis ini berkontribusi sebesar 61% dari total pendapatan perusahaan. Adapun pada tahun ini, pengolahan dan perdagangan ikan ditarget menyumbang 64%, lalu lini bisnis kepelabuhanan 29% dan pabrik pakan ikan 7%.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

PT Perikanan Indonesia menggelar acara santunan tali asih kepada karyawan dan berbagi gizi melalui pembagian ikan ke anak yatim di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara
 
Acara santunan ini bertajuk “PT Perikanan Indonesia Peduli dan Berbagi Gizi, Rengkuh Kemenangan di Hari yang Suci” yang digelar di Pasar Ikan Modern Jakarta.
 
Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono mengatakan acara santunan internal dan eksternal ini merupakan bentuk rasa syukur perusahaan. Salah satunya yakni apreasiasi kepada karyawan dan juga bentuk kepedulian kepada masyarakat sekitar kawasan operasional perusahaan.
 
“Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, segala bentuk kebaikan akan dilipatgandakan. Semoga hal ini membawa manfaat kepada perusahaan dan masyarakat sekitar melalui semangat berbagi,” tuturnya saat membuka acara santunan, Selasa (18/4/2023).
 
Sigit menjelaskan perusahaan membagikan ikan kepada anak-anak yatim yang berdomisili di Muara Baru, Jakarta.

Ikan yang diberikan yakni ikan kembung dan steak tengiri. Kedua komoditas ikan itu memiliki kandungan protein yang tinggi untuk mencegah stunting bagi anak-anak usia dini. Program santunan eksternal ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
 
Selain memperoleh ikan, anak yatim di kawasan Muara Baru juga mendapatkan uang santunan untuk kebutuhan sehari-hari.
 
Tak hanya itu, PT Perikanan Indonesia menyalurkan santunan tali asih kepada karyawan kantor pusat yang merupakan staff PKWT, pengemudi, office boy dan tenaga outsourcing. Santunan ini diharapkan dapat memotivasi pekerja dan memberi rasa apreasiasi .
 
Semoga PT Perikanan Indonesia mampu berkomitmen untuk terus selalu memberikan manfaat baik kepada karyawan maupun masyarakat sekitar.

PT Perikanan Indonesia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD

Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono @swtrenggono mengunjungi Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta (PPSNZJ), Senin 15 Mei 2023.

Kunjungan ini dilakukan Menteri Trenggono usai meresmikan Kampung Bahari di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu bersama Wakil Presiden RI.

Di Dermaga Barat PPSNZJ, Menteri Trenggono berlabuh menggunakan Kapal Orcha dan disambut oleh Plt Dirjen Perikanan Tangkap Agus Suherman, Kepala PPSNZJ Mansur, Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono dan Direktur Keuangan PT Perikanan Indonesia Manahan Hutapea.

Dalam kunjungan tersebut, Menteri Trenggono berdiskusi mengenai dua hal prioritas yakni penerapan PNBP pasca produksi dan penerapan Penangkapan Ikan Terukur di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman.

Hal ini akan dirumuskan dalam pertemuan-pertemuan strategis selanjutnya.

PT Perikanan Indoensia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD.

Hai #SobatPerikanan
PT Perikanan Indonesia hadir dalam kunjungan kerja reses Komisi IV DPR RI di Provinsi Jawa Timur pada Kamis, (11/5/2023).

Dalam kesempatan tersebut, PT Perikanan Indonesia Unit Mayangan menjadi tuan rumah kunjungan reses yang diwakili oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini.

Tujuan kunjungan ke Mayangan yakni untuk meninjau Unit Pengolahan Ikan (UPI) dan diskusi terkait potensi, pemanfaatan dan ekspor komoditas perikanan Jawa Timur khususnya Cuttlefish .

Kunjungan diterima langsung oleh Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono serta dihadiri oleh Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Perikanan KKP Budi Sulistiyo, Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional Nyoto Suwignyo, dan Direktur Utama PT Sang Hyang Seri Adhi Cahyono Nugroho.

Selain itu, PT Perindo juga diwakili oleh VP Perdagangan & Pemasaran Ade Romansyah, Kepala Cabang Brondong Aryo Dewandanu dan Kepala Unit Mayangan Jeri Sri Nur Eka Saputra.

Komoditas Cuttlefish atau Sotong merupakan salah satu potensi perikanan unggulan dari Unit Mayangan.

PT Perindo tengah memenuhi permintaan PO Jepang berupa Cuttlefish Fillet dan Cuttlefish Tentacle dengan rencana volume awal 12 ton.

Adapun pengembangan potensi pasar untuk produk Cuttlefish antara lain ke Vietnam, Australia dan China.

PT Perikanan Indoensia
Quality Fishery for Everyone. Member of ID FOOD.